27 Desember 2007

Kulangkahkan Kakiku Walau dengan Mata Terpejam

Satu lagi
Detak jam menelusuri waktu
Berjalan dengan cepat meninggalkanku memeluk sepi
Rangkaian kata yang menyeruak diantaranya
Membelaiku sesaat, sedetik kemudian hilang tak berbekas
Kuantarkan jiwaku pada karang terjal
Mencari keheningan yang lebih hening
Kusampaikan puisi-puisiku pada kelelawar
Lebih bermakna daripada harus berbaur dengan yang lain

Kulangkahkan kakiku walau dengan mata terpejam
Kulanjutkan cintaku walau rasa lelah membelitku
Aku akan menghuni jiwaku
Aku akan bercerita pada jiwaku
Aku akan bacakan puisi pada jiwaku
Bila aku menangis itupun pada jiwaku
Tidak pada yang lain

Kulangkahkan kakiku walau dengan mata terpejam
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar