24 Juni 2007

PIPIT KECILKU


PUTRI,
KETIKA PERTAMA KALI MENGENALMU
ADA SEJUTA RASA MENYUSUP DALAM RELUNG HATIKU
MEMBINGKAI RIBUAN IMPIAN
MERAJUT BERATUS HARAPAN

PUTRI,
PESONAMU MEMANCAR PENUH KEANGGUNAN
DETAK JANTUNGKU BERDERAK, BERDERIT, MENGGIGIT
MEMBANGUNKAN KEHANGATAN ABADI
SETIAP INSAN YANG MENGENALMU

PUTRI,
SETIAP KALI MATAKU TERPEJAM
KAU MENJELAJAH DI SELASAR BIANGLALA
MELENGGANG SEIRING LAJU ANGIN MALAM
MENEMANI BINAR BINTANG DAN GELAPNYA CAKARAWALA

PUTRI,
BILA KUTERBANGUN PAGI HARI
KAU MENYAMBUT DENGAN SEULAS SENYUM
KAU HADIAHI AKU DENGAN CIUM MESRAHMU
KAU BERMANJA DALAM PELUKANKU

PUTRI,
KAULAH TERCANTIK SESUDAH BUNDAMU
KAULAH LABUHAN YANG TAK KAN PERNAH KUTINGGALKAN
KAULAH PELITA DALAM CERUK KEGELAPAN
KAULAH SURYA CEMERLANG YANG TAKKAN PERNAH INGKAR

PUTRI,
PIPIT MANISKU,
TERBANGLAH
MENEMBUS KEHIDUPAN
PERSEMBAHKAN NUANSA TERBAIKMU

Puisi ini kupersembahkan untuk Pipit Kecilku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar