24 Juni 2007

BIDADARIKU


Bidadariku
Menari lembut di ujung cakrawala
Gemulai tubuhmu membuka mata
Memainkan suasana

Bidadariku
Sentuhan senyummu
Menghadirkan nuansa bahagia
Memoles sepi menjadi sedikit akrab

Bidadariku
Matamu yang tajam
memahat jiwa kerasmu
Tak ada satupun yang dapat mencencangmu
Aku juga tak bisa
Sekali terucap
Selamanya akan selalu kau ingat

Bidadariku
Semangatmu adalah warisan dari bundamu
Yang sudah tergores dalam benak
Selalu, dan selalu kau lakukan
Angin, panas, hujan
Tak ada dalam kamusmu
Yang ada adalah harus
Harus lakukan sesuai dengan inginmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar