25 Februari 2008

AKU INGIN TERBANG

Aku ingin terbang # melampaui batas cakrawala # Akan aku kepakkan sayapku # Hingga berdesing goresan sayap dengan ujung gumpalan awan # Apakah aku akan tetap seperti ini ? # Tidak! Awan putih tempat aku singgah sudah tak nyaman lagi # Bisa membuat sayapku kotor dan rusak # Bisa membuat nalarku menjadi usang tak bermakna.

Aku ingin terbang # Berbaur dengan bintang gemintang yang selalu memendarkan cahaya # Di sana, aku bisa bersinar, menikmati kehangatan # Walau hanya Sesaat # Sinar membiru, mengharu, auranya membelitku dengan manja # Dengan baluran cahaya, aku dimanja dengan kasih # Jauh dari kekalutan pikir # Tenang, nyaman, indah, haru, biru # Apakah aku tetap akan di sini? # Rona merah melintas menampar mukaku # Membalur di seluruh urat batinku # Aku terdiam # Aku kembali terbang menuju muasalku di ujung dunia.

Aku ingin terbang # Menuju rembulan yang lagi bersinar penuh # Tampak cantik dengan balutan awan gemawan bak sutera yang paling halus # Ketika berhadapan, rembulan nampak begitu anggun # Angin semilir menerpa sayapku, membuyarkan lamunan tentang keindahan # Aku terkesima, kupeluk, kubawa dalam dekapan sayapku # Aku beri kehangatan dengan hati tulus # Rembulan tersenyum penuh kedamaian, sinarnya menerpa wajahku # Aku sudah terlalu lama menikmati fatamorgana tentang keindahan # Ada tanya # Akankah aku tetap di sini? # Kedua sayapku kubentangkan, kuhentakkan, dan aku sudah terbang melanglang menembus gelap malam # Menikmati dingin angin, dan tetes-tetes air hujan yang mulai membasahi sekujur tubuhku.

Aku ingin terbang # Masih adakah waktu untukku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar