27 April 2010

JADILAH SAHABAT BUMI


Funbike kali ini lebih seru dibandingkan dengan funbike yang pernah kita ikuti sebelumnya (funbike menyambut hari pahlawan). Sebab pada kegiatan ini peserta dari kelompok kami, yang ikut semakin banyak. Apalagi langsung dipimpin oleh bapak kepala sekolah. Jadi teman-teman lebih semangat. Memang kami berupaya membumikan kegiatan bersepeda di lingkungan teman-teman sekerja. Itu tujuan umum, sedang tujuan khusus adalah memberikan alternative bagi siswa di sekolah kami, khususnya yang rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Disamping menghemat uang saku, badan lebih segar kalau melakukan aktivitas seperti ini. Memang untuk saat ini tujuan khusus itu belum kelihatan, tapi Insya Allah kalau teman-teman guru yang lain ikut mendukung, tujuan tersebut akan tercapai.


Teman-teman yang ikut pada kegiatan ini yaitu P.Sabar, P.Mudhar, P.Bakti, P.Heri, P.Hari, P.Syamsi, P.Santo, P.Ismanu, P.Norif, P.Mariyadi, P.Agus, P.Yon, dan saya sendiri. Perjalanan dimulai dari depan sekolah kami menuju garis start di gedung Kompas-Gramedia. Sampai di sana ternyata sudah berkumpul banyak biker. Jenis sepeda yang mereka pergunakan kebanyakan dari jenis sepeda gunung, yang diganti bannya untuk trek jalan raya. Tapi ada juga yang memakai sepeda kuno. Nah komunitas ini yang biasanya menjadi pusat perhatian. Kuno, antik, menarik. Apalagi dandanan mereka sangat mencolok dibandingkan dengan peserta lain. Jalur dimulai dari depan gedung Kompas-Gramedia, menuju utara berbelok ke kiri menuju jalan Margorejo. Di jalan ini sedikit ada insiden, yaitu P.mudhar jatuh karena ada pengendara yang akan mendahului tapi tidak berhati-hati, dan pengendara berikutnya juga tidak waspada, sehingga harus mengerem mendadak, tiga pengendara jatuh berbarengan. Untung P. Mudhar tidak mengalami luka, hanya lecet, sehingga perjalanan bisa dilanjutkan. Setelah melewati Giant Hypermarket dan rel kereta api , rombongan berbelok ke kiri melewati jalan A.Yani berbaur dengan kendaraan lain, sehingga keadaan semakin semrawut.


Setelah melewati sekolah kami, Plaza Royal, dan rumah sakit Islam, perjalanan dilanjutkan menuju jalan Darmo. Di jalan ini keadaan sangat lengang, sepi. Memang untuk hari Minggu jalan ini ditutup untuk kendaraan bermesin, yang boleh lewat ini adalah sepeda saja. Saya salut dengan kebijaksanaan pemerintah kota Surabaya. Dan seharusnya warga Kota Surabaya juga ikut mendukung. Dari jalan Darmo dilanjutkan menuju ke jalan Embong Malang, setelah sampai di perempatan dengan jalan Blauran, rombongan berbelok ke kiri masuk jalan ………


Sampai di jalan Pasar Kembang bertemu dengan rombongan dari Gresik. Tak ayal lagi jalan super macet, apalagi di tempat itu terdapat pasar dan PKL yang berjualan di pinggir jalan. Terpaksa pengendara sepeda harus turun dan jalan kaki. Dari Pasar Kembang perjalanan dilanjutkan menuju jalan Diponegoro, setelah sampai di perempatan pertama belok kanan menuju jalan Kutai, lurus sampai di jalan Hayam Wuruk. Teman-teman tidak langsung menuju lapangan Kodam sebagai Finishnya, tetapi mampir dulu di rumahnya P.Mudhar, karena di sana sudah disiapkan sarapan. Terima kasih P.Mudhar. Terima kasih BU Mudhar. P.Mudhar baik deh!. Nanti lain kali bisa diulang lagi khan!


Dengan semangat 45 kami berada di lapangan Kodam menunggu pengundian kupon, yang paling semangat adalah P.Syamsi, dia memegang enam kupon. Detik pertama hingga terkahir kami lalui ternyata tidak ada satupun diantara kita yang mendapatkan hadiah. Tapi hal tersebut tidak mengurangi semangat teman-teman untuk berolahraga sepeda. Semua berniat apabila ada funbike lagi mereka akan ikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar