01 Maret 2010

Yang Tersisa dari Culture



Sejak awal pentas seni Culture diumumkan sebagai gawe dari OSIS, pak Syamsi sedianya akan berdua dengan Windul untuk menyanyikan lagu dari Yovie and Nuno yang berjudul ..... Dengan semangat 45 pak Syamsi bersedia jadi penyanyi, and Windul yang akan mengiringi pakai keyboard. Dengan semangat 45 juga, walau agak ragu Windul juga menyanggupi. Dengan semangat 50 an, akhirnya saya sampaikan pada guru lesnya, Mbak Lina. Dan Mbak Lina menyanggupi memberikan notasi dan kord-nya. Selama dua kali pertemuan sebenarnya Windul sudah menguasai, hanya iringan yang diberikan masih sederhana. Kurang puas dengan keadaan itu, maka saya berinisiatif mendatangkan Mas Fery, yang biasa memberikan prifat piano. Mas Fery memberikan teknik bermain piano sederhana untuk mengiringi lagu tersebut. Ternyata dengan dua kali pertemuan Windul juga telah bisa. Tapi karena pertimbangan psikologis, karena persiapan yang kurang matang, maka untuk tahun ini penampilan Windul ditunda dulu. Windul pun setuju juga. Mungkin lagu itu akan dipakai untuk tampil di sekolahnya, pada acara perpisahan kakak kelas VI.
Tetap semangat untuk tetap berkarya, walaupun sederhana!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar