Kehidupan, Cita-Cita dan Cinta

Menelisikkehidupan
Sama saja mengarungi samudra
Ada ombak yang mengganas
Ada badai yang tak bersahabat
Ada beribu penghuni laut yang siap mengoyak jantung dan hati kita

Melewati kehidupan
Sama saja dengan menikmati waktu
Sejak mulai menangis tanda mengenal dunia,
bayi, anak-anak, remaja, dewasa, sampai uzur, dan pada akhirnya harus mati

Melamunkan cita-cita
Sama saja dengan semangat untuk meraih kehidupan yang lebih baik
Ada rencana, ada tujuan, dan ada keinginan
Dilabur dengan semangat tanpa menyerah
Sedang hakikat takdir adalah bagian terakhir dari sebuah usaha

Menemukan cinta
Sama saja dengan menikmati keindahan secara ragawi
Saling mengerti, tepo sliro, saling memberi, saling memperhatikan, saling percaya, dan saling yang lain yang bersifat positif
Tapi, harus juga siap menerima rasa sakit beribu sakit berkepanjangan, tanpa ada obat, kecuali pemahaman terhadap realita