Cerita Lain Tentang Pensi 2009

Seperti biasa setiap pentas seni diadakan di sekolah, aku selalu mengajak anak perempuanku. Dia begitu antusias bila menyaksikan pagelaran seni khususnya musik. Mungkin dalam dirinya sudah ada aliran seni, entah dari mana. Karena hari itu dia masih sekolah jadi tidak bisa berangkat bersamaku. Dia diantar oleh ibunya. Walaupun sempat salah jalan, dengan panduan aku lewat telepon seluler, semuanya menjadi lancar. Sampai di gedung Sawunggaling acara sudah berlangsung cukup lama, tinggal beberapa penampilan dari siswa dan bintang tamu.Di tengah hiruk pikuk penonton aku ajak dia menuju tempat duduk paling depan agak tengah di sayap sebelah kiri. Dia begitu menikmati lagu demi lagu, bahkan sebagian lagu dia hafal betul. Maklum di rumah paling banyak nonton sinetron dengan sountrak yang selalu ada. Karena aku ada pekerjaan untuk dokumentasi