Pentas seni tahun ini mengambil tema MADAME, wanita. Kebetulan yang menjadi ketua panitia juga seorang ibu. Jadi cocok sekali. Sedang MADAME sendiri mempunyai akronim music attraction and dance memorable, pagelaran musik dan tari yang diharapkan menjadi kenangan tersendiri bagi siswa, terutama siswa kelas XII yang sebentar lagi melaksanakan Ujian Nasional dan pada akhirnya harus purnawidya.
Pentas seni kali ini tetap dilaksanakan di gedung Sawunggaling Unesa Surabaya, dengan pertimbangan kapasitas gedung yang bisa menampung seribu pengunjung lebih, dan jarak dari rumah para siswa tidak begitu jauh. Dan juga panggung yang memenuhi kriteria sebagai panggung pertunjukan. Gedung yang cukup megah ini, ada satu kekurangannya yaitu fasilitas AC ruang yang hanya enam buah belum mampu mendinginkan jumlah penonton yang sekian banyaknya. Sehingga ketika menikmati sajian seni ada rasa gerah, apalagi ketika waktu sudah menunjukkan tengah hari. Bukan main badan penuh peluh, bauh badan dan makanan dengan aroma yang bermacam-macam menjadi satu menimbulkan pusing. Mungkin untuk pensi tahun depan menjadi bahan pertimbangan.
Demikian pula dengan kehadiran bintang tamu lokal yang tidak begitu terkenal di kalangan anak muda,RASBERRY, LIMEOUT, DEWI 19, membuat pensi kali ini, pada bintang tamu Dewi 16 yang tampil pada urutan terakhir sudah ditinggalkan penonton. Yang menikmati hanya bapak/ibu guru dan siswa OSIS. Secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung dengan lancar, mulai dari terima tamu, sie acara, dekorasi, dan keamanan semua sudah sesuai dengan rencana. Untuk dokumentasi sudah dua tahun ini saya sudah terbantu dengan hadirnya screen, sehingga untuk dokumentasi video sudah satu paket dengan alat tersebut. Dan tanggungjawab saya hanya untuk memotret. Hanya yang menjadi ganjalan dengan bermodal kamera poket atau kamera saku yang dimilki oleh sekolah jelas tidak akan bisa menghasilkan foto dengan kualitas baik. Dan tahun ini saya cukup berbangga, karena siswa OSIS yang tergabung dalan sie dokumentasi telah bekerja secara maksimal. Terima kasih atas kerja keras kalian, semoga ini menjadi satu pengalaman tersendiri.
Dari pelaksanaan pentas seni tahun 2009, sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan tahun yang akan datang adalah :
1. Kualitas gedung terutama pendingin ruang perlu mendapat perhatian, terutama perbandingan luas gedung, jumlah penonton dan jumlah pendingin ruang, agar penonton lebih enjoy dan kerasan menikmati dari awal hingga akhir acara
2. Pemilihan bintang tamu. Sampai saat ini kehadiran bintang tamu masih merupakan hal utama dalam pagelaran pentas seni. Diakui atau tidak ketenaran bintang tamu akan menyedot jumlah penonton. Dan merupakan prestise tersendiri di kalangan siswa. Dan juga merupakan prestise bagi sekolah, dibanding dengan sekolah yang lain.
3. Lebih banyak melibatkan siswa di luar OSIS, utamanya untuk mencari sponsor yang bisa memberikan kontribusi dana, agar acara seperti ini bisa lebih meriah.
4. Bagian humas, seawal mungkin memberikan rambu-rambu atau aturan siswa yang akan menonton, utamanya dalam membawa mamin, sehingga tidak ada penyitaan mamin yang cukup besar. kalau perlu tiap kelas diberi edaran dalam bentuk tertulis mengenai aturan tersebut.
Terima kasih kepada :
Semua bapak/ibu guru, yang sudah meluangkan waktu untuk mewujudkan pensi.
Salut untuk OSIS yang sudah bersusah payah. Jangan pernah kenal lelah. Tambah semangatmu untuk selalu menjadi yang paling baik.
Untuk Mas Yon dan Pak Norif, tambah semangat dan ilmu lagi, agar tampilan screen untuk tahun depan lebih baik.
Untuk Kangguru, hebat masih eksis, terus melompat lebih tinggi
Untuk yang tidak bisa disebut satu persatu, Trims semuanya!
Sampai jumpa pensi tahun depan
