Memberi Sesuatu
Memberi sesuatu yang terindah dalam kehidupan ini, adalah suatu pekerjaan yang amat berat. Tidak semua orang mampu memberinya, termasuk diri saya. Pengembaraan di selasar waktu, menjelajah detik menuju menit, menit menuju jam, dan seterusnya penuh dengan sayatan, perih. Tapi kadang senyum indah tetap saya rasakan. Andai waktu bersahabat dan mampu saya undurkan. Ingin hal itu bisa terjadi. Akan saya nikmati perjalanan undur waktu itu. Akan kunikmati kembali masa-masa indah ketika kau masih mendampinginku. Akan saya nikmati halus lembut belaian tangan sudah penuh keriput. Akan saya rasakan perhatian yang lebih dibanding dengan perhatian dari yang lain. Tapi waktu tetap waktu. Dia mempunyai lintasan yang harus dilalui, dan lintasan itu hanya satu arah, menuju ke .... Kini penyesalan hanyalah pekerjaan yang sia-sia. Tidak ada guna. Tidak ada faedah. Mata hatiku hanya tinggal sebelah,nah inilah tempat saya mengadu, merajuk, bahkan perhatian penuh saya curahkan kepadanya. Moga ini perjalanan yang membahagiakan. Perjalanan yang menyenangkan.
Untukmu yang telah tiba di surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar