HARI ARMADA 2010
FunBike kali ini kita ikuti dalam rangka memperingati Hari Armada RI. Sebenarnya ada dua pilihan FunBike pada Minggu, 19 Desember 2010. Satu lagi diadakan oleh UNAIR. Namun karena ada daya tarik untuk FunBike Armada, yaitu menikmati wisata kapal perang. Sesuatu yang langka bagi warga umum. Masuk ke wilayah basis militer Angkatan Laut, maka kami sepakat untuk mengikuti FunBike Armada.
Untuk pertama kali kita memakai kostum FunBike, yang telah dicetak. Proses pembuatan logo, hanya satu hari, setelah mendapat persetujuan dari pimpinan, kostum dicetak hanya 15. Kostum tersebut diberikan kepada beberapa teman yang memang sudah solid untuk selalu mengikuti setiap event FunBike.
FunBike kali ini diikuti oleh P.Syamsi, P.Mudhar, P.Hari, P.Norif, P.Darji, P.Asmadji, dan Saya sediri. Sedianya P.Bandi juga ikut dan sudah membeli tiket, tapi karena sesuatu hal, beliau batal.
FunBike dimulai dari Taman Bungkul di jalan Darmo, diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur yang didampingi Pimpinan Angkatan Laut Armada Kawasan Timur. Dengan iringan tembakan dari senapan M-16 rombongan menuju arah Selatan melawan arus, sampai di perempatan depan Kebun Binatang rombongan mengikuti arus lalu lintas sampai di Wonokromo sebagian ada yang lewat bawah jembatan layang, tetapi ada juga rombongan yang naik ke jembatan layang. Rombongan terus kea arah Selatan sampai di Dolog putar balik menuju Polda, terus menuju ke arah Utara kembali lagi ke Taman Bungkul. Sampai di sini sempat macet karena bersamaan dengan lomba jalan sehat, walhasil rombongan kami mencari jalan alternatif, yang akhirnya sampai di gedung Wismilak. Rombongan sudah mulai berpencar, di jalan Urip Sumoharjo rombongan melanjutkan ke jalan Embong Malang lurus kea rah utara menuju ke jalan Bubutan, sampai di di depan Tugu Pahlawan, seperti biasa kalau hari Minggu super macet, terpaksa kita harus menuntun sepeda, karena pedagang kaki lima, dan konsumen sudah meluber memakai seperempat jalan raya, apalagi di tempat itu juga sedang parkir dua buah bus, tuntas sudah kemacetan. Rombongan kami terpecah menjadi dua, saya dan P.Darji mengambil jalur kiri lewat trotoar (Maaf ya!) sedang rombongan P.Syamsi mengambil jalur alternatif di depan markas PMK Pasar Turi. Setelah belok ke kiri di depan Sekolah Ta’miriyah, sudah lancar kembali. Rombongan menuju ke arah Barat sampai di Colombo, saya dan P.Darji sempat menunggu, namun karena terlalu lama, maka kami meneruskan perjalanan dan menunggu di jembatan petekan yang legendaris peninggalan zaman kolonial Belanda. Hanya sayangnya sekarang hanya menjadi tugu peringatan, dan tidak berfungsi. Kurang lebih 20 menit perjalan dari jembatan Petekan, rombongan sudah masuk ke areal Angkatan Laut, sempat macet, karena harus berbaur dengan mobil dan sepeda motor, terpaksa jalan kaki lagi. Namun kekesalan itu terobati dengan pemandangan berbagai kapal perang milik AL di sebelah kiri. Deretan beberapa kapal perang menyita perhatian, bahkan beberapa peserta ada yang naik dan berfoto ria. Sampai di dermaga utama rombongan FunBike sudah disambut dengan alunan musik dangdut. Apalagi areal dermaga yang luas membuat peserta nyaman untuk mencari tempat untuk beristirahat. Sayang panitia hanya sedikit menyediakan tenda untuk berteduh. Untung saya berinisiatif membawa kain untuk berteduh, sehingga sedikit menahan panas, bahkan saya dan P.Darji sempat terlelap beberapa saat. Nikmat, bisa tidur sejenak! Salut dengan panitia. Pembagian hadiah berjalan dengan baik dan cepat. Yang repot adalah peserta yang memperoleh hadiah lemari pendingin, dan mesin cuci, bagaimana cara membawanya, sedang untuk mencari angkutan umum jelas tidak mungkin, akhirnya peserta yang dapat hadiah tersebut menjual pada beberapa peserta lain yang memang membawa mobil. Mungkin, untuk panitia FunBike yang lain, pembagian hadiah bisa berupa voucer, dan bisa ditukarkan di toko tertentu. Kali ini team kami belum bisa memperoleh hadiah. Tapi tetap semangat, dan yang penting sehat dengan bersepda. Bravo onthel!! 
