03 Maret 2017

Dancing Stick - Drum Cover 5

Sabtu, 25 Februari 2017 adalah waktu paling menguras waktu dan tenaga. Sedikit strees harus aku nikmati selama perjalan dari Surabaya ke Sun City Sidoarjo. Secara normal jarak tempuh Surabaya-Sidoarjo hanya 1 jam, apalagi lewat tol. Tapi Sabtu itu, waduh!!!! Aku berangkat start dari skul  setelah izin pimpinan jam 13.00, pulang terlebih dulu ambil mobil, melaju. Di Mayjend dua arah berlawanan sudah macet total. Kurang lebih setengah jam hanya berada di jalan itu. Sampai di jalan Diponegoro lebih parah lagi, apalagi waktunya pulang kerja, tepat di depan Kebun Binatang macet, berhenti total. Sampai di depan  Giant Margorejo terpaksa harus belok ke kanan melewati rel KA, untuk cari bensin dulu. Aku lihat penunjuk bensin sudah kurang satu strip. Daripada harus kehabisan bensin di tengah jalan akan lebih susah lagi. Setelah isi bensin melaju ke arah Barat menuju jalan Margorejo lagi, macet luar biasa, apalagi ada lampu lalin yang hanya menyala hijau sekitar 4 mobil melaluinya. Lima kali lampu hijau baru bisa keluar dari jalan Margorejo, belok ke kiri melewati front tage sebelah Timur. Satu keputusan yang salah. Dan baru aku sadari setelah melewati UINSA, lampu lalin hanya menyala sekitar dua menit, sedangkan folume kendaraan yang antree memanjang. Untung ada KA lewat sehingga lampu hijau secara otomatis lebih lama. Aku belokkan mobil ke kanan masuk jalan raya utama A.Yani lebih lapang, kalaupun macet, masih bisa berjalan. 
Menuju ke arah Utara melewati bundaran Waru, masuk ke tol jurusan Malang. Karena tidak pernah masuk tol lewat jalan ini, dan papan penunjuk arah ke Malang ada jauh masuk ke jalan tol, alhasil salah jalan. Waktu sudah menunjukkan pk. 15.00, yang seharusnya NEO sudah tampil manggung. Aku mutar lagi dan baru masuk tol. Jalan lapang, dan masih sepi pengguna. Setengah jam kemudian sudah sampai di Sun City. Anak2 NEO n kru masih setia menunggu.
Setelah tampil 8 lagu NEO selesai, aku langsung cabut, karena masih ada agenda membuat DRUMCOVER untuk ARA. Sekitar satu jam aku sudah sampai di KHARISMA STUDI Jalan Penjaringan Surabaya. Waktu masih menunjukkan pk. 19.30, masih ada waktu untuk ARA merias diri, n ganti pakaian. Aku lihat di studi drumset sudah ready sesuai dengan permintaanku. Kalau pembaca ingin melihat proses pembuatan drumcover ARA, di bawah aku lampirkan foto-fotonya. Selama empat jam ARA harus take ulang 7 kali untuk memperoleh gambar yang pas. Tepat pukul 23.30 proses rekording selesai, langsung cabut pulang. Sampai di rumah pk. 24.00.